Hujan Jakarta Telah Capai Puncaknya
JAKARTA — Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Edy Junaedi mengatakan, hujan yang turun di Ibu Kota telah mencapai puncaknya. Oleh karenanya, beberapa hari ke depan, intensitas debit hujan semakin menurun.
"Hari ini memang sudah puncaknya hujan," kata Edy kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (17/1/2014).
Kendati demikian, ia meminta kepada warga untuk tetap waspada atas segala hal yang mungkin terjadi. Belajar dari pengalaman tahun lalu, misalnya, saat tanggul Latuharhary Kanal Banjir Barat jebol, beberapa jalan protokol Ibu Kota lumpuh. Kawasan Istana Negara pun tak luput dari banjir.
"Selain berupaya penuh (mengantisipasi segala kemungkinan), kita perlu bantu pakai kekuatan doa. Semoga tidak ada hujan dan tidak ada tanggul yang jebol," kata Edy.
Hingga pukul 18.00 WIB, status pintu air Depok Siaga II. Itu artinya, delapan kelurahan yang berada di aliran Sungai Ciliwung harus siap menerima kiriman air dari hulu. Delapan kelurahan itu adalah Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
Edy menceritakan, siang tadi ia sempat khawatir saat mengetahui ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 180 cm. Ternyata, ketinggian air terus surut. Menurutnya, hal ini karena efek modifikasi cuaca yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT). Modifikasi cuaca ini mengurangi intensitas curah hujan hingga 30 persen.
0 Response to "Hujan Jakarta Telah Capai Puncaknya"
Post a Comment
Para pengurus Blog AHMADSHARED Tidak selalu Online untuk memantau Komentar yang Masuk, Jadi tolong berikan Komentar Anda dengan Pantas dan Layak dikonsumsi oleh Publik. No SARA, SPAM dan Sejenisnya.